Skull Fire

Skull Fire
Awas Tengkorak terbakar

Rabu, 16 Februari 2011

Fungsi dan cara kerja komponen injeksi Bahan bakar bensin elektronik


Sistem EFI itu terdiri dari tiga system utama,yaitu system bahan bakar,system sinduksi udara,dan system control elektronik.
a. Sistem Bahan bakar
Sitem Bahan Bakar berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar dari tangki ke ruang bakar.
Komponen system bahan bakar terdiri atas
1) Pompa Bahan bakar
Pompa bahan bakar berfungsi utuk menyalurkan bahan bakar dari tangki ke injector.Pompa bahan bakar yang digunakan adalah pompa bahan bakar listrik
2) Fuel pulsation damper
Fuel pulsation damper berfungsi sebagai penyerap perubahan tekanan pada saluran tekanan karena adanya injeksi.Tekanan bahan bakar dalam intake manifold dipertahankan oleh pressure regulator

3) Pressure Regulator
Pressure regulator berfungsi mengatur tekanan bahan bakar ke injector-injektor.Jumlah bahan bakar yang di injeksikan diatur oleh sinyal yang di berikan ke injector sehingga tekanan harus tetap pada tiap-tiap injketor.Untuk mendapatkan jumlah penyemprotan yang tepat,tekanan bahan bakar harus dipertahankan lebih kurang 2,55 kg/cm2.
4) Injektor
Injektor adalah sebuah nozzle elektromagnetik yang kerjanya dikontrol leh computer.Injektor dilengkapi dengan heat insulator pada saluran masuk atau pada kepala slinder yang dekat dengan lubang pemasukan
5) Cold start injektor
Cold start Injektor digunakan untuk mensuplai bahan-bahan pada saat suhu motor masih rendah.Injektor ini dipsang di baian tengah ruangan udara masuk.Injektor bekerja hanya pada saat start bila temperature air pendingin di bawah 220 Celsius.

b. Sistem induksi udara berfungsi untuk menyediakan sejumlah udara yang diperlukan untuk pembakaran terdiri atas:
1) Therottle body
Therottle body terdiri atas katup therottle untuk mengontroludara masuk,sebuah system by pass udara yang mengatur aliran udara pada putaran idle dan sebuah therottle position sensor untuk menyensor kondisi terbukanya katup therottle.
2) Katup udara
Katup udara di gunakan untuk fast idle yang bekerjanya oleh bimetal dan heat coil motor dalam keadaan dingin.Katup udara di pasangkan pada permukaan samping kanan slinder.Jika putaran fast idle selama pemanasan tidak stabil atau rendah maka hali ini antara lain disebabkan oleh kesalahan pembukaan katup udara.
3) Air flow meter
Air flow meter mendeteksi jumlah udara yang masuk dan mengirimkan sinyal ke computer yang menentukan dasar jumlah injeksi.Air flow meter terdiri atas plat pengukur,pegas kembali ,baut penyekat campuran idle,sensor udaa masuk dan switch pompa bahan bakar.
4) system Kontrol Elektronik (ECU)
Sistem Kontrol elektronik mempunyai bermacam-macam sensor yang terdiri atas air flow meter,Sensor air pendingin,sensor psisi katup gas,sensor udara masuk,sensor gas tekan,dan sensor tekanan mesin.Perangkat ini akan menentukan lama kerja injector.Kelengkapan yang lain adalah main relay yang menyediakan sumber arus listrik ke computer.Circuit opening relay yang mengontrol kerja pompa bahan bakar dan sebuah resistor yang menstabilkan kerja injector.

Mekanisme dasar fuel injection atau FI sama dengan mekanisme tubuh manusia. Misalkan ketika tubuh kehausan, sensor-sensor di tubuh akan mengirim sinyal ke otak manusia dan akhirnya otak akan memerintahkan tangan untuk meminum air di gelas," paparnya.


Begitu pula dengan sistem FI. Sistem ini memiliki sensor-sensor yang akan mengirimkan sinyal ke Electronic Control Unit (ECU), dan akhirnya ECU akan memerintahkan injector untuk menyemprotkan bensin ke mesin.

Sensor pada FI terdiri dari:



  • IAPS (Intake Air Pressure Sensor) yang bertugas mendeteksi tekanan di sepanjang lubang masuk (INTAKE), dan bersama dengan sensor yang lain, menentukan posisi TMA (Titik Mati Atas).
  • Kemudian ada sensor IATS (Intake Air Temperature Sensor) yang bertugas mendeteksi suhu udara yang masuk ke dalam ruang bakar untuk mengukur densitas udara.
  • Sensor TPS (Throttle Position Sensor) yang bertugas mendeteksi suhu udara yang masuk ke dalam ruang bakar.
  • Crank Angle Sensor adalah sebuah sensor yang mempunyai sebuah pick up coil dan pick up rotor yang berfungsi mendeteksi posisi sudut crankshaft, dan juga posisi TMA (Titik Mati Atas) saat mesin baru saja dinyalakan, mendeteksi putaran mesin dan menghasilkan energi listrik.
  • Lean Angle Sensor sensor yang berfungsi mendeteksi posisi kemiringan sepeda motor. Yamaha melengkapi sensor ini sebagai fitur keamanan.


    Injektor akan menyemprotkan BBM dengan tekanan tinggi ke ruang bakar. Volume yang disemprotkan ini tergantung pada ECU.

    Komponen lain yang penting dari FI adalah fuel pump yang secara umum berfungsi mensuplai bahan bakar dari tangki ke injektor. Fuel pump ini juga menjaga tekanan bahan bakar yang disuplai agar sesuai dengan yang dipersyaratkan.